-->

Tips Kesehatan

GRAFIK PENGHASILAN AKTIF DAN FASIF

GRAFIK PENGHASILAN AKTIF DAN PASIF



Penghasilan aktif mengikuti pola linier atau garis lurus. Rumusnya berdasarkan penambahan. Jika gaji saya 5 juta rupiah sebulan, maka bulan depan saya akan mendapat 5 juta dan setahun 60 juta. Sejak mulai bekerja kita sudah mendapatkan penghasilan. Akan naik terus sampai usia tertentu, kemudian mulai stagnan. Jika pada usia 40 tahun Anda belum mencapai puncak karier di bidang Anda. Berarti Anda tidak akan sampai puncak. Kemudian PASTI TURUN karena tua, sakit, PHK, bangkrut atau apapun. Setelah pensiun, biasanya penghasilan kita tinggal 20% dari sebelumnya.

Kita bekerja untuk mendapatkan uang. Jika kita tidak bekerja, maka kita juga tidak akan mendapatkan uang lagi.

Grafik penghasilan pasif bersifat eksponensial atau garis melengkung keatas. Rumus yang dipakai adalah perkalian atau kelipatan. Mula mula Anda tidak mendapatlan uang, malah mengeluarkan uang, karena sedang membangun aset. Jack Ma selama 3 tahun pertama mendirikan grup penjualan di cina yaitu Alibaba, tidak menerima pemasukan karena pelayanannya gratis. Setelah aset Anda terbentuk barulah mulai menerima uang. Uang itu digunakan untuk menambah aset sehingga penghasilannya
berlipat ganda.

Jika suatu saat kita tidak bisa lagi bekerja, maka aset yang sudah terbentuk tadi akan tetap menghasilkan uang untuk kita dan keluarga. Jika kita diajak melakukan "bisnis kuadran kanan /jaringan" tetapi kita langsung mendapatkan uang banyak di bulan bulan awal. Hati hati ada

jebakan batman disana karena itu tidak cocok dengan pola atau profil membangun aset. Tetapi lebih cocok pola bekerja mencari uang. Ada dua kemungkinan :

1. Kita mungkin memang sedang membangun aset atau jaringan, tetapi itu aset atau jaringan milik          pihak lain, bukan milik kita. Sayangnya orang biasa (miskin/gagal) lebih suka yang begini begini        ini. Karena itu menjadi wajar jika orang yang bisa kaya tetaplah hanya sedikit.

2. Kemungkinan kedua, kita sedang menjalankan money game. Bisa money game sepenuhnya,                dimana seluruh uang yang kita setor digunakan untuk membayar mereka yang masuk duluan              (POMAS, Pandawa, QSAR, First Travel). Bonus untuk kita, menunggu orang baru yang menyetor      kemudian. Atau setengah money game, seperempat money game tergantung berapa persen uang          pendaftaran atau setoran kita dibagi bagi ke anggota lama. Sedang sebagian yang lain digunakan        untuk membeli saham, menabung, investasi, membayar premi asuransi atau membeli produk,              tergantung pada bungkusnya.

Pembuat sistem dan penyelenggara pasti mengetahui bahwa yang palingmenarik orang biasa adalah bagian money game nya yang cepat menghasilkan uang. Sedang bungkusnya itu hanya sebagai alat pembenar saja untuk otorita yang mengatur. Ada yang sejak awal memang berniat menipu, tetapi bisa juga hanya karena kebodohannya saja. Mereka menggunakan sistem yang dibuat penipu Charles Ponzi pada tahun 1920 ini, dan mengira sistem ini bisa berjalan. Padahal 100% akan gagal dan runtuh. Ini sudah terbukti selama hampir satu abad ini.

Di Indonesia yang terbesar adalah QSAR dengan nilai kerugian investor setara 5 ton emas. Jauh lebih tinggi dibanding First Travel yang nilai kerugian nasabahnya 800 milyar rupiah atau setara 1,6 ton emas. Penipuan dengan skema Ponzi terbesar di dunia adalah Bernard Maddof di Amerika Serikat (1960 – 2008) dengan kerugian 17,9 milyar US Dollar (241 trilyun), Maddof dihukum 150 tahun. Baru baru ini di Cina juga terbongkar perusahaan Ezubo yang menjalankan skema Ponzi dan menipu
900.000 orang dengan kerugian 7,9 milyar dollar (106 trilyun), dan Ding Ning sebagai pemiliknya dihukum seumur hidup.

Ingat bahwa di dunia keuangan tidak ada keajaiban. Jika nampak seperti ada kejaiban, Anda perlu curiga dibalik itu ada tipu tipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Spam Dan Berkomentarlah Dengan Sopan

Back To Top