-->

Tips Kesehatan

4 BIDANG KEHIDUPAN

4 BIDANG KEHIDUPAN

Ada 4 bidang kehidupan yg kita sepenuhnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Pikiran sadar dan logika tidak bisa masuk.

Ke empat bidang itu adalah :
1. Sex
2. Agama
3. Politik
4. Keuangan.

Di 4 bidang ini, kita selalu MERASA PALING BENAR di banding orang lain. Jika sudah menyentuh salah satu dari 4 hal ini, tanduk kita akan keluar jika tidak sesuai dg yg kita yakini. 

1. SEX : Mereka yg "normal", pasti bingung dengan apa yg dipikirkan kaum lesbian atau gay :"Bagaimana mungkin mereka bisa tertarik pada sesama jenis ? Membayangkan saja sudah muntah" Padahal yg lesbian dan gay juga memiliki pikiran yg sama :"Bagaimana mungkin bisa tertarik kepada lawan jenis ? Membayangkannya saja sudah mau muntah ?". Penjelasan logika bahwa manusia diciptakan berpasang pasangan tidak masuk ke mereka. Logika tidak jalan karena pikiran bawah sadar sdh sepenuhnya menguasai.

2. Agama : Ini sama saja, ada meme yg menarik di salah satu grup WA tadi pagi. Bunyinya "Selama peradapan manusia, ada 5000 lebih Tuhan. Tetapi jangan khawatir, Tuhan Anda yg paling benar". Logika sudah tidak jalan kalau bicara soal agama, karena ini menyangkut iman.

3. Politik : Kalau di Indonesia umumnya masih cair, krn politik kita umumnya masih politik kepentingan jangka pendek. Beberapa mungkin politik ideologi, meskipun faktanya tidak terlalu ideologis. Tetapi di negara yg usia demokrasinya sudah tua seperti Amerika. Orang partai demokrat dan partai konservatif pendapatnya bisa seperti bumi dan langit. Lagi lagi akulah yg paling benar.

4. Keuangan : Sama saja, cara mencari uang yg aku lakukan adalah yg paling benar. Bisnis yg aku lakukan adalah yg paling benar. Tidak ada bisnis yg lebih menjanjikan dari bisnis yg aku jalani sekarang.

Kalau di 3 bidang pertama, umumnya bersifat personal sehingga tidak terlalu bersangkutan dengan orang lain. Paling paling ya ucapan :"Terserah Anda, yang waras ngalah". Kalau terjadi perdebatan yg agak serius.

Tetapi di bidang ke 4 yaitu keuangan, terlalu banyak yg terlibat. Bagi Anda mungkin cara Anda itu yg paling benar. Tetapi apakah itu juga yg paling benar bagi keluarga Anda.

1. Mungkin Anda sudah merasa hasilnya cukup. Tetapi apakah bagi keluarga Anda juga cukup ? Mungkin mereka ingin sekolah di sekolah favorit. Apa Anda bisa memenuhi ?. Mungkin mereka sekali kali atau seringkali ingin makan di restoran. Apa Anda bisa memenuhinya ? Mungkin mereka ingin punya motor, punya laptop, punya gadget bagus, punya sepatu bagus, punya baju bagus, berlibur ke luar negeri. Atau Anda memaksakan standard Anda yaitu kesederhanaan sbg standard yg harus mereka patuhi ? Karena sebenarnya Anda bisa mencukupi semua itu, kalau mau keluar dari kotak berpikir di bawah sadar Anda.

2. Mungkin Anda merasa nyaman seharian keluar rumah untuk bekerja mencari uang. Atau berbulan bulan di luar rumah. Merasa itu sebagai kewajiban orang tua. Tetapi bagaimana dg keluarga Anda ? Mereka sangat membutuhkan waktu Anda. Untuk diketahui, anak anak melafalkan cinta orang tua bukan dengan C - I - N - T - A, tetapi dengan W - A - K - T - U. Berapa banyak waktu yg Anda sediakan untuk mereka ? Waktu yg paling mereka butuhkan dari Anda adalah hari Senin sampai Jumat saat mereka pulang sekolah. Saat itu paling rawan ketika mereka di luar, kontak dg banyak orang. Sering ada masalah yg ingin segera diceritakan ke Anda. Tetapi Anda tidak ada di rumah.  Anda sedang berkumpul dg bos Anda di kantor. Sabtu dan Minggu justru mereka ingin bebas bermain dg temannya. Tetapi Anda memaksa mereka utk "menghabiskan waktu yg berkualitas" bersama Anda. Berkualitas untuk siapa ? Untuk Anda, bukan untuk mereka !! Sayangnya, Anda sebenarnya bisa menyediakan waktu yg sangat cukup bagi mereka, yaitu SETIAP SAAT MEREKA BUTUH, jika Anda mau keluar dari kotak berpikir Anda.

3. Mungkin Anda sudah mencukupi kebutuhan mereka. Tetapi bagaimana jika suatu hari Anda sakit ? Kecelakaan ?, Stroke ? Meninggal ?, di PHK ?. Apa yg sudah Anda siapkan untuk mereka ? Apa Anda rela isteri Anda dari hanya arisan kemudian turun ke jalan jualan sesuatu ? Anak Anda ditarik dari sekolah favorit krn tidak bisa membiayai ? Lagi lagi, sebenarnya Anda bisa membuat aman finansial keluarga Anda dengan membangun aset pengganti anda. Asalkan Anda mau keluar dari kotak berpikir Anda.

Di bidang Sex, Agama dan Politik, Anda bisa mengklaim "itu urusan pribadi saya" sehingga tetap mempertahankan apa yg Anda percayai sebagai kebenaran Anda. Tetapi di bidang keuangan, Anda tidak sendiri. Ada anak dan isteri yg semuanya tergantung Anda. Beranikah Anda bertanya ke mereka ke 3 hal diatas ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang Spam Dan Berkomentarlah Dengan Sopan

Back To Top